Karo – Tribun1.Com //
Kabanjahe – Markas Cabang – Laskar Merah Putih (MaCab-LMP) Kabupaten Karo, yang berkantor di Simpang Singa Kelurahan Lau Cimba Kecamatan Kabanjahe, adakan silaturahmi sekaligus menyerahkan SK kepengurusan dan kelengkapan berkas administrasi organisasi ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Kabupaten Karo, pada Kamis, (17/07/2025 ) sekira pukul 11.00 WIB. 
Kelengkapan berkas MaCab LMP Karo langsung di antarkan oleh Ketua MaCab Karo, Gembira Ginting, Sekretaris, Bistok Situmorang, S.E, bendahara Ir. Desmon Pinem, didampingi oleh jajaran pengurus Biro Hukum LMP, pengurus Satuan Mahasiswa (SatMa) LMP, dan perwakilan Maran Anak Cabang (MAC) Berastagi. Kabanjahe dan Tigapanah beserta jajaran pengurus lainnya ikut mendaftarkan. Dalam sesi ini disambut langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten karo. Tetap Ginting, S.Sos, beserta staf terkait. 
Ketua MaCab LMP Kabupaten Karo, Gembira Ginting. “Menyampaikan bahwa kehadiran LMP akan bersinergi dalam pembangunan kabupaten karo, dan kita selalu taat aturan dan administratif itu lah kehadiran kita disini, untuk melengkapi berkas dan mendaftarkan keberadaan organisasi beserta badan hukum organisasi, SK dan berkas lainnya”. ucapnya.
Sekretaris MaCab Karo Bistok Situmorang, di dampingi, Desmon Pinem menambahkan, “hari ini kita mendaftar kan organisasi kita tadi kita disini di dampingi Biro Hukum, SatMa, dan perwakilan dari beberapa pengurus M. A. C. Karena kalau kita undang semua takutnya kantor ini tidak muat”. Ujarnya
Kehadiran Laskar Merah Putih di sambut dengan ramah oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Tetap Ginting, S.Sos, sempat bercanda dan tertawa ria menceritakan sedikit tentang organisasi.
Tetap Ginting, S.Sos, mengatakan “iya saya terima pelaporan berkas dan keberadaan LMP Kabupaten Karo, dan di sini saya sampaikan marilah kita sama sama membangun karo ini sesuai dengan visi misi bapak Bupati karo untuk mewujudkan karo unggul, karo beriman, karo berbudaya, dan karo modern. Dan kita jaga kekondusifan, karena dari dulu tanah karo ini sangat kondusif, karena kalau ada keributan maka para wisatawan pun takut datang, padahal daerah kita ini pendapatannya sebagian dari wisatawan”. Penjelasan Tetap Ginting, S.Sos.
“Kalau objek wisata kita terganggu maka pendapatan kita akan berkurang maka itu yang paling penting jaga kekondusifan seperti tahun tahun sebelumnya, seperti biasa karena kita sudah saling kenal, disini semua keluarga”. Ujarnya.
(Debi A’a/Team)

































