Maybrat — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Kewilayahan RI-PNG Yonif 763/SBA menggelar kegiatan keryabakti bersama jajaran Polres Maybrat di Gereja GKI Sion Aifat, pada Minggu, 15 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi nyata antara TNI dan Polri yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan semata, tetapi juga menjangkau ranah sosial dan keagamaan. Puluhan personel TNI dari Yonif 763/SBA dan anggota kepolisian bahu-membahu bersama masyarakat setempat untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah ibadah, memangkas rumput liar, merapikan pekarangan, serta membersihkan selokan di sekitar gereja GKI Sion Aifat.
Komandan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 763/SBA, Letkol Inf Eko Novandy Saputro, S.I.P, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian aparat negara terhadap masyarakat, terutama dalam menjaga tempat ibadah agar tetap bersih, nyaman, dan layak digunakan untuk beribadah. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan antara TNI, Polri, dan warga di wilayah perbatasan serta menciptakan suasana damai di tengah keberagaman yang ada.
“Kegiatan keryabakti ini adalah bukti bahwa TNI-Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat dan mitra masyarakat. Kami ingin terus membangun kebersamaan, menciptakan lingkungan yang harmonis, serta mendorong nilai-nilai toleransi dan gotong royong,” ujar Letkol Eko.
Hal senada disampaikan Wakapolres Maybrat, AKP Muhammad Rusli, yang turut hadir dan terjun langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel TNI dan Polri atas semangat kekompakan dan kerja sama yang ditunjukkan dalam aksi sosial ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai momentum memperkuat sinergi antarlembaga serta membangun kepercayaan publik terhadap aparat negara.
“Momentum ini sangat berharga. Dengan semangat Bhayangkara, kita menunjukkan bahwa Polri bersama TNI senantiasa siap hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Apa yang dilakukan hari ini bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga kebersihan hati, semangat kebersamaan, dan kepedulian antarumat beragama,” kata AKP Rusli.
Masyarakat sekitar pun menyambut baik kegiatan tersebut. Warga jemaat Gereja GKI Sion Aifat mengaku merasa dihargai dan diperhatikan dengan hadirnya kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan mereka. Selain menjadi upaya menjaga kebersihan rumah ibadah, kegiatan ini juga membawa pesan persatuan, kebersamaan, dan keteladanan di tengah kehidupan bermasyarakat yang majemuk.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kesadaran kolektif bahwa menjaga tempat ibadah dan lingkungan sekitar bukan hanya tanggung jawab internal umat, tetapi juga menjadi kepedulian bersama. Sinergi TNI-Polri yang ditunjukkan dalam kegiatan tersebut diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat untuk terus menjalin harmoni, toleransi, dan kerja sama lintas sektor.
Dengan semangat Bhayangkara ke-78, TNI-Polri di Maybrat terus membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak terbatas pada tugas-tugas rutin keamanan, melainkan juga melalui aksi nyata yang menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritualitas.

































