BUMDes Mandiri Mekarjaya Kembangkan Peternakan Ayam Potong, Wujudkan Ketahanan Pangan Desa

REDAKSI BANDUNG

- Author

Senin, 20 Oktober 2025 - 07:45 WIB

5038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUMDes Mandiri Mekarjaya Kembangkan Peternakan Ayam Potong, Wujudkan Ketahanan Pangan Desa

Bandung Barat — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 yang mewajibkan alokasi minimal 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan dan penyertaan modal bagi BUMDes.

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Pemerintah Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Bandung Barat, mengalokasikan 20% Dana Desa Tahun Anggaran 2025 sebagai penyertaan modal kepada BUMDes Mandiri Mekarjaya. Dana ini difokuskan untuk mengembangkan sektor peternakan ayam potong — salah satu sektor unggulan desa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua BUMDes Mandiri Mekarjaya, Saepudin, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan pengembangan usaha peternakan ayam potong dengan kapasitas awal 7.000 hingga 8.000 ekor. Lokasi peternakan berada di Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalong, KBB, dengan bangunan kandang menggunakan konstruksi baja ringan di atas pondasi kokoh.

“Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan penuh dari pemerintah desa untuk mengelola program ini. Insyaallah, sektor peternakan di Mekarjaya akan terus kami kembangkan sesuai arahan pemerintah pusat,” ujar Saepudin.

Ia menambahkan, Desa Mekarjaya memiliki potensi besar di bidang peternakan.
“Masyarakat di sini banyak yang sudah berpengalaman beternak ayam, jadi ini sangat cocok. Semua tahapan dan kajian kami lakukan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.

Kandang Modern dan Proses Pemeliharaan Terstandar

Saat tim Tribun1 meninjau langsung ke lokasi peternakan, salah satu pegawai atau yang biasa disebut anak kandang, Redi Susanto, menjelaskan proses pemeliharaan ayam potong di sana.

“Bibit DOC masuk tanggal 4 Oktober, jadi sekarang sudah sekitar 10 hari masa pemeliharaan,” jelas Redi sambil menunjukkan area kandang yang tertata rapi.

Ia juga menuturkan bahwa pembangunan kandang memakan waktu sekitar dua bulan.
“Alhamdulillah, konstruksinya kuat karena pakai baja ringan. Kalau dari bambu mungkin hanya tahan satu sampai tiga tahun, tapi ini bisa puluhan tahun,” ujarnya.

Redi menambahkan, bibit dan pakan ayam disuplai langsung oleh perusahaan rekanan, dan hasil panen nantinya juga akan dibeli kembali oleh pihak perusahaan melalui sistem kemitraan.
“Harapan saya, program ketahanan pangan ini bisa terus berkembang dan berkelanjutan,” katanya penuh semangat.

Dukungan Penuh Pemerintah Desa

Ditemui di tempat terpisah, Sekretaris Desa Mekarjaya, Roby, yang mewakili Kepala Desa karena sedang bertugas di luar daerah, menyampaikan bahwa pihak desa terus memantau perkembangan BUMDes Mandiri.

“Saya selalu menekankan agar pengurus BUMDes mengelola usaha ini dengan serius dan profesional. Jangan sampai menimbulkan kerugian. Kami berharap usaha ini memberikan keuntungan bagi BUMDes dan desa,” tegas Roby.

Ia juga menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Harapannya, program ketahanan pangan ini bisa berlanjut dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, BUMDes, dan desa secara keseluruhan,” ujarnya.

Menuju Desa Mandiri dan Berdaya Saing

Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat, BUMDes Mandiri Mekarjaya optimistis mampu menjadi contoh sukses pengelolaan Dana Desa untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.

Langkah ini sejalan dengan semangat pemerintah pusat dalam mendorong desa agar semakin mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.

“Kami ingin Desa Mekarjaya tidak hanya dikenal karena potensi alamnya, tetapi juga karena kemandiriannya dalam mengelola sumber daya,” tutup Saepudin dengan senyum optimis.

📰 (Tim Liputan Tribun1)
Editor: Redaksi Tribun1

Berita Terkait

Ketum Laskar Monta Bassi klarifikasi Berita Viral Terkait Pembongkaran Rumah
Polsek Indrapura Gencar Sosialisasi SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Sasar Siswa SMPN 1 Sei Suka
Polsek Labuhan Ruku Perkuat Pengamanan Malam, Gencarkan Patroli untuk Cegah Kriminalitas di Tanjung Tiram
Polres Batu Bara Terangi Malam dengan “Blue Light,” Jaga Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas di Jalinsum
LPR Akan Melaporkan Dana Revitalisasi SDN Inpres 162 kampung beru ke APH, Diduga Ada Kejanggalan
Rutan Pangkalan Brandan Gelar Bakti Sosial dan Santuni Anak Yatim, Rayakan Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan
Kapolsek Medang Deras Gencarkan “Cooling System”, Jalin Sinergi dengan TNI dan Masyarakat Jaga Kamtibmas
Polres Batu Bara Aktif Gelar Patroli “Blue Light”, Jamin Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas Malam

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 10:27 WIB

Ketum Laskar Monta Bassi klarifikasi Berita Viral Terkait Pembongkaran Rumah

Rabu, 12 November 2025 - 00:15 WIB

Polsek Indrapura Gencar Sosialisasi SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Sasar Siswa SMPN 1 Sei Suka

Selasa, 11 November 2025 - 23:53 WIB

Polsek Labuhan Ruku Perkuat Pengamanan Malam, Gencarkan Patroli untuk Cegah Kriminalitas di Tanjung Tiram

Selasa, 11 November 2025 - 23:28 WIB

Polres Batu Bara Terangi Malam dengan “Blue Light,” Jaga Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas di Jalinsum

Selasa, 11 November 2025 - 16:02 WIB

LPR Akan Melaporkan Dana Revitalisasi SDN Inpres 162 kampung beru ke APH, Diduga Ada Kejanggalan

Selasa, 11 November 2025 - 13:44 WIB

Kapolsek Medang Deras Gencarkan “Cooling System”, Jalin Sinergi dengan TNI dan Masyarakat Jaga Kamtibmas

Selasa, 11 November 2025 - 04:49 WIB

Polres Batu Bara Aktif Gelar Patroli “Blue Light”, Jamin Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas Malam

Selasa, 11 November 2025 - 04:26 WIB

Polsek Indrapura Intensifkan Patroli Malam, Prioritaskan Pencegahan Balap Liar dan Kejahatan Jalanan

Berita Terbaru